Sejarah Singkat

SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 7 SAROLANGUN

 SMA Negeri 7 Sarolangun yang awal berdirinya bernama SMA Negeri 2 Sarolangun berdiri sebagai jawaban nyata atas kebutuhan mendesak masyarakat Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terhadap akses pendidikan menengah atas yang merata dan berkualitas. Pada awal tahun 2000-an, seiring pertumbuhan populasi dan meningkatnya kesadaran pendidikan, menyadari akan fasilitas sekolah negeri yang ada tidak lagi memadai untuk menampung seluruh lulusan Sekolah Menengah Lanjutan Pertama (SMP/MTs/Ponpes) di wilayah Kabupaten Sarolangun. Kesenjangan ini memicu inisiatif strategis oleh seorang tokoh putra daerah Sarolangun yaitu Anwar Harun, S. Pd. yang difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk mendirikan unit sekolah baru yang lokasinya di Jl. Sungai Belati RT.04 Sri Pelayang kelurahan Sarolangun Kembang Kecamatan Sarolangun.

Tonggak sejarah pendirian lembaga ini secara resmi ditandai pada tahun 2000. Proses perencanaan matang, mulai dari penentuan lokasi strategis hingga pengalokasian anggaran pembangunan, akhirnya membuahkan hasil. Penetapan secara hukum pendirian SMAN 2 Sarolangun (Sekarang SMAN 7 Sarolangun) dikukuhkan melalui Surat Keputusan Pendirian Sekolah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Nomor 47 Tahun 2002, yang secara spesifik ditandatangani pada tanggal 11 Maret 2002. Tanggal tersebut menjadi momentum penting yang menandai dimulainya babak baru pendidikan di Kabupaten Sarolangun.

Meskipun secara legal telah berdiri, namun belum ada gedung tempat belajar. Sembari menunggu penyelesaiaan pembangunan ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya siswa menumpang belajar digedung SMAN 1 Sarolangun (Sekolah sore) dengan tenaga pengajar Guru SMAN 1 Sarolangun seperti Yuhanismar, S. Pd, Baihaqi, S. Ag, Iwal, S. Pd dan  Yasir, S. Pd dengan Tenaga Tata Usaha Sutadi yang dipimpin oleh kepala sekolah Anwar Harun, S. Pd.

Setelah infrastruktur rampung dan sistem administrasi serta pengajaran telah siap, siswa yang awalnya menumpang belajar di SMAN 1 Sarolangun pindah belajar ke gedung baru SMAN 2 Sarolangun (Sekarang SMAN 7 Sarolangun) dan memperoleh pengakuan resmi. SK Izin Operasional ini hadir untuk menjamin bahwa seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) yang diselenggarakan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Selanjutnya pada tahun 2007 ada perubahan nomenklatur pemerintah yang kemudian mengubah nama SMAN 2 Sarolangun menjadi SMAN 7 Sarolangun. Tepat pada tanggal 05 November 2007, diterbitkanlah Surat Keputusan dengan Nomor 401 Tahun 2007 tentang perubahan nomenklatur nama sekolah. SK ini tidak hanya menegaskan kembali legalitas sekolah, tetapi juga secara resmi perubahan nama SMAN 2 Sarolangun berubah menjadi SMAN 7 Sarolangun untuk beroperasi penuh sebagai institusi pendidikan menengah atas.

Sejak berdirinya, SMAN 7 Sarolangun telah menjadi salah satu institusi penting yang secara signifikan berkontribusi dalam memberikan layanan pendidikan di daerah Sarolangun. Berikut adalah nama-nama kepala sekolah yang memimpin SMAN 7 Sarolangun sejak awal berdiri hingga sekarang :

  1. Anwar Harun, S. Pd. Periode tahun 2002-2007
  2. Zulhitmi, S. Ag, ( Plt) Periode tahun 2007
  3. Elfi, FD, Periode tahun 2008-2012
  4. Al-Zuhri Ahmad, M.Si, Periode tahun 2012-2013
  5. Patimah, S. Pd., M. Pd, Periode tahun 2013-2019
  6. Dafnedi, S. Sn., M. Sn, Periode tahun 2020-2024
  7. Sunarto, S. Pd., M.Si, Periode tahun 2025-Sekarang

Hingga kini, SMAN 7 Sarolangun terus berupaya berkembang dan mengukir prestasi, beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan tantangan zaman. SMA Negeri 7 Sarolangun telah menunjukkan eksistensinya dengan mengukir prestasi terbaiknya baik ditingkat kabupaten, provinsi, nasional dan bahkan internasional.

Back to top button